-->

Ekspresi dan Operator Bahasa C++

Ekspresi (atau ungkapan) adalah statement program yang mempunyai nilai. Pada umumnya ekspresi dalam C++ dapat berupa :
1. Pengenal (variabel)
2. Konstanta
3. Kombinasi antara elemen di atas dengan operator

Contoh ekspresi:
A =1;
B  = A + 5;
C = A * B;

Operator merupakan simbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan sesuatu operasi atau manipulasi data. Misalnya untuk :
1. Menjumlahkan dua buah nilai
2. Memberikan nilai ke suatu variabel
3. Membandingkan kesamaan dua buah nilai

Ekspresi dan Operator dalam Bahasa Pemrograman C++

Berdasarkan banyaknya operand yang dilibatkan, operator mempunyai sifat sebagai berikut.

Unary
Operator ini hanya melibatkan sebuah operand. Contoh: -1
Binary
Operator ini melibatkan dua buah operand. Contoh: 1 + 2
Ternary
Operator ini melibatkan tiga buah operand. Contoh: (a > b) ? a : b


Operator Aritmatika

Operator yang digunakan untuk operasi aritmatika dan ekspresi yang menggunakanya disebut ekspresi aritmatika. Hasil dari ekspresi aritmatika adalah konstanta integer atau real. Operator aritmatika tergolong sebagai operator binary. Macam-macam operator aritmatika dan urutan prioritas pengerjaannya dapat dilihat pada penjelasan dibawah ini.

Operator: *
Keterangan: Perkalian
Prioritas: 1
Contoh: 2 * 3

Operator: /
Keterangan: Pembagian
Prioritas: 1
Contoh: 7 / 2

Operator: %
Keterangan: Sisa pembagian (modulus)
Prioritas: 1
Contoh: 7 % 2

Operator: +
Keterangan: Penjumlahan
Prioritas: 2
Contoh: 5 + 4

Operator: -
Keterangan: Pengurangan
Prioritas: 2
Contoh: 5 - 4


Dalam penulisan ekspresi, operator aritmatika harus ditulis dengan jelas. Contoh pemakaian operator aritmatika untuk memperoleh nilai deskriminan dari suatu persamaan kuadrat adalah:

d = b2 – 4ac     =>    d = b * b - 4 * a * c

Contoh pengerjaan ekspresi berdasarkan urutan prioritas :
x = 2 + 3 * 2    ==>    hasilnya  x = 8
x = 2 * 3 % 2    ==>    hasilnya  x = 0


Operator Kombinasi

Untuk menyingkat penulisan ekspresi aritmatika dapat digunakan operator kombinasi (compound operators atau combined assignment operators) seperti ini.

Operator    Contoh      Ekspresi aritmetika 
  +=             x += 5;         x = x + 5;
  -=               Y -= 2; Y = Y – 2;
  *=              p *= q;        p = p * q;
  /=              A /= B; A = A / B;
  %=            C %= 3;   C = C % 3;

Penggunaan operator kombinasi pada bahasa C++ dapat dilihat pada contoh program di bawah ini.

/* Program untuk menghitung inventori kertas */ 
#include <iostream.h> 
using namespace std;  
int main() 
  int k70, k80, kfl,  jual; 
  cout <<"Program inventori\n"; 
  cout << endl; 
  cout <<"Ketikkan banyaknya kertas 70 gr mula-mula "; 
        cin >> k70; 
  cout <<"Ketikkan banyaknya kertas 80 gr mula-mula "; 
        cin >> k80; 
  cout <<"Ketikkan banyaknya kertas folio mula-mula "; 
        cin >> kfl;  cout << endl; 
  cout <<"Ketikkan banyaknya kertas 70 gr yang terjual "; 
        cin >> jual;  k70 -= jual; 
  cout << endl; 
  cout <<"Ketikkan banyaknya kertas 80 gr yang terjual "; 
        cin >> jual;  k80 -= jual; 
  cout << endl; 
  cout <<"Ketikkan banyaknya kertas folio yang terjual "; 
        cin >> jual;      kfl -= jual;  cout << endl;  cout<< endl; 
  cout <<"Banyaknya kertas 70 gr tersisa = " << k70 << endl; 
        cout <<"Banyaknya kertas 80 gr tersisa = " << k80 << endl; 
        cout <<"Banyaknya kertas folio tersisa = " << kfl << endl; 
  return 0; 


Operator Penurunan dan Penaikan 

Selain operator di atas, C++ menyediakan operator khusus yang digunakan untuk menambah atau mengurangi nilai variabel sebanyak 1. Operator tersebut adalah:
1. Operator menaikkan nilai (increment): ++  digunakan untuk menaikkan nilai variabel sebesar satu.  
Contoh :  x = x + 1;     →     dapat ditulis  ++x;  atau   x++ 
2. Operator menurunkan nilai (decrement): --  digunakan untuk menurunkan nilai variabel sebesar satu. 
Contoh :  y = y - 1;     →     dapat ditulis  --y;  atau   y-- 

Operator Relasional 

Operator relasional biasa digunakan untuk membandingkan dua buah nilai. Ekspresi yang mengunakan operator relasional disebut ekspresi logika. Hasil dari ekspresi logika adalah konstanta logika TRUE atau FALSE. Macam-macam operator relasional dapat dilihat pada penjelasan berikut ini.

Operator: ==
Keterangan: sama dengan (bukan penugasan/assignment)

Operator: !=
Keterangan: tidak sama dengan

Operator: >
Keterangan: lebih dari

Operator: <
Keterangan: Kurang dari

Operator: >=
Keterangan: lebih dari sama dengan

Operator: <=
Keterangna: kurang dari sama dengan


Contoh ekspresi relasional yang menggunakan operator relasi :  
 x >= y      
Hasil ekspresi ini adalah: 
  • 1 (true) kalau nilai x lebih besar atau sama dengan nilai y 
  • 0 (false) kalau nilai x lebih kecil dari nilai y 

Operator Logika 
Operator logika biasa digunakan untuk menghubungkan dua buah ekspresi logika menjadi sebuah ekspresi logika. Macam-macam operator logika:

1. && (operator logika  AND) 
2. || (operator logika OR) 
3. ! (operator logika NOT)

Operator Kondisi
Operator kondisi biasa dipakai untuk mendapatkan sebuah nilai dari 2 buah kemungkinan, berdasarkan suatu kondisi. Format pemakaiannya:

ekspresi1?ekspresi2:ekspresi3

Hasil dari ekspresi berupa : 
1. Nilai dari ekspresi = ekspresi2 kalau ekspresi1  bernilai benar 
2. Nilai dari ekspresi = ekspresi3 kalau ekspresi1  bernilai salah

Contoh penggunaan operator kondisi:

//contoh program operator kondisi
#include <iostream>  
using namespace std;  
 
void main( ) 
int bil1,bil2,minim;
bil1=53; bil2=6; 
minim=bil1<bil2?bil1:bil2;   // jika bil1 < bil2 maka minim = bil1, selain itu, minim = bil2
cout << "Bilangan terkecil = " <<minim<<'\n'; 


Demikian penjelasan tentang ekspresi dan operator dalam bahasa pemrograman C++.  Semoga informasi ini dapat membantu pembaca untuk memahami lebih lanjut mengenai ekspresi dan operator dalam bahasa C++. Silahkan berbagi jika tulisan ini dirasa bermanfaat, terima kasih.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel